Kamis, 23 Oktober 2014

Nama          : Dessy Indriyani
Nim             : 11.230.0076
Kelas          : 1M51


SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DAN LAPORAN KERJA BERBASIS WEB
(STUDI KASUS : RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA)


1.  Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Jumlah karyawan yang bekerja pada Rs. Islam Surabaya terhitung dalam kuota yang besar. Tentunya dari tiap karyawan memiliki jobdesk yang berbeda beda menurut dengan profesinya. Beberapa karyawan dari rumah sakit tersebut dituntut untuk membuat laporan pekerjaan yang berisi informasi mengenai pekerjaan apa saja yang sudah dilakukan setiap harinya. Dalam hal ini, karyawan masih menggunakan microsoft word atau melakukan pencatatan secara manual ke dalam buku besar. Namun, akan sangat lebih efisien jika laporan pekerjaan tersebut dapat langsung dikirim secepatnya oleh bawahan kepada atasan langsung melalui sistem informasi yang berbasis web. Penggunaan system informasi ini membawa banyak manfaat, yakni mampu menghasilkan informasi dengan waktu yang relatif singkat. Selain itu juga mampu menghasilkan informasi secara tepat dan akurat. Hal ini akan mampu mengurangi terjadinya kesalahpahaman informasi maupun kalkulasi data yang secara tidak sengaja dilakukan oleh karyawan.
1.2 Rumusan Permasalahan
Pembuatan sistem informasi berbasis web yang untuk memudahkan kinerja karyawan Rs.Haji Surabaya dalam menyelesaikan tugasnya. Adapun beberapa konten yang ada dalam sistem informasi ini adalah sebagai berikut :
- pengelolahan data personal pegawai beserta keluarganya.
- pengelolahan data absensi atau kehadiran pegawai yang diperoleh dari pendeteksi sidik jari atau yang disebut dengan fingerprint.
- Pembuatan dan pengiriman laporan daily activity tiap staff yang berbasis web dan sesuai dengan kebutuhan tiap staff .
- Pengelolahan jadwal karyawan meliputi shift kerja dan jadwal lembur karyawan.
- Pembuatan form lembur pegawai untuk surat perijinan lembur.
Pemakaian parangkat keras pendeteksi sidik jari (fingerprint) sebagai alat pendukung untuk mendapatkan informasi check clock pegawai secara akurat dan realtime.

1.3 Tujuan Proyek
Proyek akhir ini dibangun untuk menghasilkan sistem informasi kepegawaian yang dapat digunakan untuk memudahkan pengelolaan data kepegawaian RS.Islam Surabaya dengan kapasitas akses yang ditentukan oleh user privilage. Selain itu juga mampu mencatat jam hadir karyawan secara tepat, hanya dengan menempelkan jari tangan pada perangkat finger print detector untuk mengurangi kemungkinan kecurangan karyawan dalam melakukan pencatatan jam kehadiran kerja. Serta mampu menghasilkan informasi berupa laporan kerja pegawai, informasi data pegawai lain nya secara efisien.
2.   Rancangan Sistem
Dalam pembuatan aplikasi proyek akhir ini, terlebih dulu dilakukan pembuatan desain preprocessing data dan desain interface. Desain preprocessing data berguna untuk mengetahui data apa saja yang dibutuhkan dalam proses pembuatan aplikasi yang akan dikerjakan. Sedangkan perancangan antarmuka bertujuan untuk digunakan sebagai jembatan antara pengguna dengan sistem aplikasi yang dibuat, sehingga pengguna dapat mengoperasikan sistem informasi yang dibuat.
Penjelasan :
Sistem Informasi untuk RS. Islam ini dirancang sesuai kebutuhan untuk mengelola data yang berkaitan dengan informasi personal pegawai, jadwal pegawai, surat ijin lembur, laporan absensi, dan daily activity . pada SIM ini terdapat 3 user privilege yaitu user admin, pegawai, dan user direktur. Namun user admin diberi hak akses penuh untuk melakukan transaksi pada SIM ini.
2.1. Pembuatan Sistem
Rancangan Sistem Informasi Manajemen RS. Islam ditunjukkan pada gambar dibawah ini.
DFD tingkat 1 menunjukkan jalan alur proses suatu sistem dimana proses tersebut dilakukan secara mendetail dan sebagai turunan dari level 0 yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini

2.2. Perancangan Proses
Pada bagian ini akan ditunjukkan flowchart proses pada sistem. Diawali dengan proses login oleh user, jika username dan password benar, maka dapat melakukan transaksi atau perintah pada sistem. Perintah tersebut akan di cek dengan data yang ada dalam database, jika data ditemukan dalam database maka sistem akan menampilkanya di website. Berikut adalah gambar rancangan flowchart tuntuk user admin :

3.3. Perancangan Interface
Tampilan halaman login untuk masuk dalam sistem.







Tampilan halan index setelah user memasukkan username dan password.








Pada menu data pegawai, admin bisa menambahkan data pegawai. Berikut adalah interface input data personal seorang pegawai.














Setelah input data pegawai, secara otomatis halaman ini akan meneruskan ke halaman input data keluarga pegawai secara otomatis seperti berikut.


 










Tampilan menu pencarian data pegawai yang sebelumnya telah diinputkan.












Pada tampilan diatas terdapat 4 action yang ada dalam setiap row, yaitu :
1.      Action delete
Digunakan untuk menghapus data pegawai dalam database
2.      Action edit
Digunakan untuk mengedit data pegawai dan data keluarga dari pegawai
3.      Action tambah data pegawai
Digunakan untuk menambah data keluarga dari tiap pegawai
4.      Action view
Action ini digunakan untuk melihat detail keseluruhan data dari tiap pegawai. Berikut adalah tampilan dari action view tersebut.






 










Menu daily activity hanya bisa diakses oleh pegawai yang memiliki jabatan tertentu. Halaman ini digunakan untuk melaporkan jobdesk apa saja yang dilakukan seorang atasan setiap harinya. Berikut adalah salaah satu tampilan form daily activity. Tampilan interface yang digunakan untuk membuat laporan daily activity.










Dari pembuatan laporan diatas bisa di ubah kedalam format pdf yang kemudian bisa dicetak atau diprint seerti pada gambar dibawah ini.









Tampilan hasil pencarian jadwal kerja pegawai dengan inputan bulan, tahun, dan unit kerja pegawai.










Tampilan form lembur pegawai untuk pegawai yang akan melakukan kerja lembur pada hari hari tertentu.


 












Tampilan form untuk pencarian lembur berdasarkan id pegawai.


Tampilan form untuk pencarian lembur berdasarkan unit kerja pegawai









Pada setiap row dari gambar diatas terdapat action detail yang digunakan untuk melihat history data lembur dari setiap pegawai pada unit tersebut


 




3.  Analisa Dan Kesimpulan
Dari hasil pengujian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa secara keseluruhan aplikasi web dapat berjalan dengan baik pada software. Aplikasi yang dibangun adalah aplikasi yang berbasis web dan perangkat lunak MySQL serta PHP dapat bekerja dengan baik.
Faktor utama yang mendukung hal ini adalah kompatibilitas yang cukup tinggi baik antara sistem operasi windows dengan perangkat lunak pendukung aplikasi diantara perangkat – perangkat lunak pendukung tersebut. hal ini dapat dilihat dari tidak adanya kesalahan atau error yang terjadi pada sistem oprasi windows pada saat menjalankan perangkat lunak tersebut.

4. Daftar Pustaka
[1] Yeyep Oesman, “Cara Membangun Sistem Informasi”, Andi. Yogyakarta, Tahun 2005.
[2] Abdul Kadir, “Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP”, Andi Yogyakarta, Tahun 2004
[3] http://php.net/manual/en/index.php diakses pada tanggal 9 Juli 2010

YUFI ARGIAN YUANDA(14.230.0059)

           APLIKASI SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PERJALANAN WISATA BERBASIS WEB
                                          (STUDI KASUS : TRAVEL BIMA SENA WISATA)

                                                                                                         NAMA:YUFI ARGIAN YUANDA
                                                                                                         NIM:14.230.0059

Ady Rivaldy 1
ady.rivaldy@mi.politekniktelkom.ac.id
Inne Gartina H, S.Kom, MT 2
ine@politel.ac.id
Kurniawan Nur Ramadhani 3
andiess2006@yahoo.com
Program Studi Manajemen Informatika Politeknik Telkom, Bandung
Abstrak
Di zaman modern sekarang ini, kita mengamati perubahan besar bagaimana para manajer menggunakan dukungan komputerisasi dalam pengambilan keputusan dengan sistem penunjang keputusan (DSS). Banyak peralatan DSS saat ini menggunakan web untuk antarmuka pengguna grafis yang memperbolehkan para pengguna untuk secara fleksibel, efisien dan mudah untuk melihat dan memproses data dengan browser web yang familiar.
Dengan adanya perkembangan itu maka proyek akhir ini membahas tentang aplikasi sistem penunjang keputusan (DSS) berbasis web untuk perjalanan wisata di seluruh Indonesia, dimana aplikasi DSS ini lebih kepada pengambilan keputusan oleh individu atau keputusan personal karena aplikasi ini membantu pemecahan masalah yang ada dengan memberikan solusi optimal berupa rekomendasi objek wisata yang sesuai dengan biaya yang dimiliki dan dalam mengambil keputusan akhirnya tetap ditentukan oleh orang yang akan melakukan perjalanan wisata itu.
Tahapan yang dilakukan dalam pembuatan penulisan ini adalah pengumpulan data, perancangan aplikasi, pembuatan aplikasi dan implementasi. Perangkat lunak penunjang aplikasi ini adalah PHP dan MySQL..
Kata Kunci: : Objek wisata, PHP, MySQL, CPI, DSS
Abstract
Recently, the development of computer technology is significantly improving, not only in the case of software, but also in the case of hardware. The development is followed by the increasing number of computerization at all fields of human life.
In nowadays modern era, we can see many changes on how managers use the support of computerization in making decisions, which is known as decision support system (DSS). Most of DSS nowadays use web sites as graphical user interfaces allowing users to see and process data in a more flexible and efficient way, especially by using their own familiar web browsers.
Considering the computer technology development mentioned before, this final project will discuss the web-based decision support system application for travelling and tourism all around Indonesia. The application will help the users in making decisions individually since the application will help solving the existing problems of users’ confusion in choosing travelling and tourism objects, which solutions are to give recommendations of travelling and tourism objects suitable with users’ budget. At the last, the users will be given full authority to choose their best itinerary of travelling and tourism after being given recommendations by the application.
The steps in making the final project were collecting data, designing application, making application, and implementation. The software supporting the application are PHP and MySQL.
Keywords: Tourism object, PHP, MySQL, CPI, DSS
1. Pendahuluan
Dewasa ini perkembangan teknologi komputer berkembang dengan sangat cepat, baik dari segi perangkat lunak maupun keras. Perkembangan ini diikuti dengan semakin banyaknya penerapan komputer di berbagai bidang kehidupan, salah satunya pada bidang pariwisata. Konstribusi dalam dunia pariwisata sangat terkait dengan penyediaan informasi yang cepat, aktual, dan terpercaya. Dengan memanfaatkan teknologi DSS (Decision Support System) untuk perjalanan wisata maka dapat membantu para wisatawan untuk mendapatkan solusi dalam perjalanan wisatanya, dengan merekomendasikan beberapa aspek yang terkait, yaitu dari segi objek wisata. Manfaat yang di
berikan teknologi DSS untuk para wisatawan yakni memudahkan wisatawan dalam pengambilan keputusan akan tujuan wisata yang akan dikunjungi. Oleh karena itu dalam pembuatan aplikasi ini, adapun bentuk dari perumusan masalah tersebut selain berpatokan dengan komponen-komponen pembentuk DSS, ada hal yang paling mendasar dalam perancangannya, yaitu : Bagaimana membuat atau membangun sebuah aplikasi yang mendukung user (wisatawan) untuk mengambil keputusan perjalanan wisata?. Adapun batasan yang di berikan dalam perancangan aplikasi ini diantaranya : tujuan tempat wisata hanya berdasarkan pada travel Bima Sena Wisata yang mengadakan perjalanan wisata, Mengambil 3 kriteria sesuai dengan peringkat penentuan bobot berdasarkan hasil survey pengunjung, dan Perhitungan DSS menggunakan metode Composit Performance Index (CPI). Metode yang digunakan untuk mengerjakan aplikasi ini adalah metode SDLC (Software Development Life Cycle). Model SDLC yang digunakan adalah Waterfall Model.
2. Tinjauan Pustaka
2.1 Definisi Pariwisata
Menurut Kodyat (1983) pariwisata adalah perjalanan dari suatu tempat ke tempat lain, bersifat sementara, dilakukan perorangan atau kelompok, sebagai usaha mencari keseimbangan atau keserasian dan kebahagian dengan lingkungan dalam dimensi sosial, budaya, alam dan ilmu pengetahuan.
2.2 Sistem Infomasi dan Aplikasi
Pembuatan aplikasi ini mengilustrasikan kecakapan sebuah sistem yakni DSS (Decision Support System) / kecerdasan bisnis (BI). Secara khusus, aplikasi ini menunjukkan suatu sistem pendukung dengan karakteristik berikut:
- Sistem mendukung anggota individual dan tim keseluruhan
- Digunakan secara berulang dan konsisten
- Memiliki tiga komponen utama: data, model, dan antarmuka pengguna.
- Menggunakan data subjektif, personal, dan data objektif.
- Membantu pengguna membuat keputusan dengan lebih cepat, lebih pintar, dan lebih baik.
2.3 Fase Pengambilan Keputusan
Fase-fase proses pegambilan keputusan terbagi menjadi 4 fase, yaitu :
- Fase Inteligensi
- Fase Desain
- Fase Pilihan
- Implementasi
2.4 Defenisi DSS (Decision Support System)
Little (1970) mendefinisikan DSS sebagai “sekumpulan prosedur berbasis model untuk data pemprosesan dan penilaian guna membantu para manajer mengambil keputusan”. Dia menyatakan bahwa untuk sukses, sistem tersebut haruslah sederhana, cepat, mudah dikontrol, adaptif, lengkap dengan isu-isu penting, dan mudah berkomunikasi. Alter (1980) medefinisikan DSS dengan membandingkannya dengan sitem EDP (electronic data processing) tradisional pada lima dimensi.
2.5 Alat Bantu Sistem
2.5.1 Data Flow Diagram (DFD)
DFD adalah suatu gambaran grafis dari suatu sistem yang menggambarkan sejumlah bentuk simbol untuk menggambarkan bagaimana data mengalir melalui suatu proses yang saling berkaitan. Diagram ini menekankan pada proses alir data yang terjadi. DFD terdiri dari empat simbol yaitu; Entitas External (terminator), proses, arus data, serta penyimpanan data.
2.5.2 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship (ER) data model didasarkan pada persepsi terhadap dunia nyata yang tersusun atas kumpulan objek-objek dasar yang disebut entitas. Entitas adalah sesuatu atau objek dalam dunia nyata yang dapat dibedakan dari objek lain. Entitas digambarkan dalam basis data dengan kumpulan atribut. Kardinalitas pemetaan atau rasio kardinalitas menunjukkan jumlah entity yang dapat dihubungkan ke satu entity lain dengan suatu relationship set (Hariyanto 2008).
2.6 Web Server
Web server adalah perangkat lunak yang menjadi tulang belakang dari world wide web (WWW). Web server menunggu permintaan dari klien yang menggunakan browser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Mozilla, dan program browser lainnya.
2.7 Bahasa Pemrograman Web Dinamis
Bahasa pemrograman merupakan suatu teknik komando/instruksi/perintah standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman web bersifat server side (bekerja di sisi server).
2.8 Database
Database adalah kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di perangkat
keras komputer dan dengan perangkat lunak untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu.
2.9 Black Box Testing
Black box testing adalah pengujian yang mengabaikan mekanisme internal sistem atau komponen dan fokus semata-mata pada output yang dihasilkan yang merespon input yang dipilih dan kondisi eksekusi.
3. Analisis Kebutuhan dan Perancangan
3.1 Analisis Sistem
Alur dalam melakukan perjalanan wisata saat ini masih diselenggarakan dengan cara manual, para wisatawan masih direpotkan dalam pencarian informasi, baik itu melalui media internet maupupun media-media yang lain. Informasi wisata yang telah didapatkan, tidak langsung menjadi tujuan wisata untuk wisatawan yang bersangkutan. Melainkan, terlebih dahulu melakukan pemilihan sesuai kriteria yang diharapkan oleh wisatawan tersebut.
3.1.1 Sistem Yang Diusulkan
Detail tahapan prosesnya sebagai berikut:
Rekomendasi Objek Wista
1. Sistem membuat pilihan kota keberangakatan dan jenis objek wisata yang ingin dikunjungi.
2. User memilih kota tujuan pariwasata dan jenis objek wisatanya.
3. Sistem akan secara otomatis mengeluarkan alternatif tempat wisata sesuai kota dan objek wisata yang dipilih.
4. User mengisi nilai dari tiap-tiap kriteria yang telah ditentukan oleh sistem.
5. Sistem akan mengeluarkan hasil outputan berupa urutan peringkat terbaik objek wisata.
3.1.2 Analisis Penentuan Kriteria
Fungsi kriteria dan indikator adalah sebagai dasar dalam pengembangan kunjungan wisata melalui penetapan unsur kriteria, penetapan bobot, penghitungan masing-masing sub unsur dan penjumlahan semua nilai unsur kriteria. Tujuan membuat kriteria ini adalah untuk menentukan skala prioritas pengembangan kunjungan wisata.
Kriteria yang dipakai dasar dalam penilaian adalah :
1) Daya tarik : Bobotnya diberi angka tertinggi karena daya tarik merupakan modal utama yang memungkinkan datangnya pengunjung.
2) Iklim : diberi bobot 4, disini yang dimaksud iklim adalah kondisi alam yang
berhubungan dengan cuaca. Iklim yang baik dapat mengundang pengunjung.
3) Sarana dan prasarana penunjang lainnya seperti mushola. Toilet,dll. Diberi bobot 5.
4) Pemasaran : diberi bobot 4 ini perlu dilakukan karena sangat berkaitan dengan jumlah kunjungan.
5) Keamanan : diberi bobot 5 mengingat unsur ini menentukan potensi pasar.
3.1.3 Analisis Perancangan
- Travel agent : Bimo Sena Wisata
- Website : http://www.bimowisata.co.id
- Profil :
PT. Sarana Pesona Bima Wisata adalah Perusahaan Tour dan Travel di Yogyakarta. Kami menawarkan banyak paket tour ke kota-kota di Indonesia.
- Alamat : Jl Sunaryo No 5 ( Gedung Bimo ) Kotabaru Yogyakarta
- Telp. : 0274 521 763 – 520 408
- Tujuan Wisata :
Bali, Jawa Barat, Yogyakarta, Lombok, Jakarta
- Objek Wisata :
Wisata Alam, sejarah, budaya dan religious, olahraga, minat khusus, dan buatan.
- Kriteria :
Biaya, Keindahan, dan keramaian
- Model Penilaian :
 Biaya : Numerik
 Keindahan Alam : Ordina (1-5)
 Sarana Prasarana : Ordinal (1-5)
- Metode Perhitungan : CPI (composit performance index)
- Bobot Kriteria :
Alternatif
Objek Wisata
Kriteria
Biaya
Keindahan
Sarana Prasarana
Bobot
0.3
0.5
0.2
- Tren :
Alternatif
Objek Wisata
Kriteria
Biaya
Keindahan
Sarana Prasarana
Tren
(-)
(+)
(+)
- Tipe pengambilan keputusan berdasarkan peringkat.
3.1.4 Metode Perhitungan CPI
#Menentukan nilai MIN
Harga : Rp 230000
Keindahan : 1
Sarana Prasarana : 1
# Menentukan persenstase
 Harga (-)
Tren (-) : Nilai MIN / nilai N * 100
 Keindahan (+)
Tren (+) : Nilai N / nilai MIN * 100
 Sarana Prasarana (+)
Tren (+) : Nilai N / nilai MIN * 100
# Htiung CPI
CPI = nilai kriteria_1 *(bobot) + nilai kriteria_2
*(bobot) + nilai kriteria_3 * (bobot)
# Mengurutkan berdasarkan nilai tertinggi
3.2 Fungsionalitas Sistem
3.2.1 DFD Level 0
TRAVEL
1.0
Mengelola Data
Wisata
2.0
Perhitungan DSS
3.0
Mengelola Galeri
File kota
keberangkatan
File objek wisata
File kota
wisata
File jenis
wisata
File biaya
File kritera
T
T
WISATAWAN
U1 : Data jenis wisata
U2 : Data objek
U3 : Data keberangkatan
U4 : Data kota wisata
U5 : Data biaya
U6 : Data kriteria
T : Data Inputan
W : Data hitung
W
U2
U3
U3
U4 U4
U1
U6
U6
U1
U5
U5
U2
U2
U3
U4
U1
U6
U5
U2
U2
W
Gambar 3.1 DFD Level 0
Deskripsi :
DFD Level 0 pada sistem pengambilan keputusan
perjalanan wisata, terdapat 3 proses yaitu proses
mengolah wisata, perhitungan DSS dan melihat
galeri. Sedangkan pengguna sistem terdiri atas pihak
travel dan wisatawan. Pada proses mengelola wisata
terdapat 6 file data yang terdiri dari, file kota
keberangkatan, kota wiasta, objek wisata, jenis
wisata, biaya, dan kriteria. Dalam proses
perhitungan DSS mengambil semua file data yang
telah diolah pada proses megolah data wisata,
sedangkan pada proses melihat galeri hanya
mengambil satu file data dari proses olah data wisata
yakni file objek wisata.
3.2.2 Kamus Data
 Nama data : U1
Alias : ---
Digunakan : Input
Deskripsi :
* Data Jenis Wisata *
U1 = Id Jenis + Jenis Wisata
 Nama data : U2
Alias : ---
Digunkan : Input / Output
Deskripsi :
* Data Objek Wisata *
U2 = Id Objek + Id Jenis + Id Kota Wisata
+ Nama Objek +
Info Objek + Gambar Objek
 Nama data : U3
Alias : ---
Digunakan : Input
Deskripsi :
* Data Kota Berangkat *
U3 = Id Kota Berangkat + Kota Berangkat
 Nama data : U4
Alias : ---
Digunakan : Input
Deskripsi :
*Data Kota Wisata *
U4 = Id Kota Wisata + Kota Wisata
 Nama data : U5
Alias : ---
Digunakan : Input
Deskripsi :
* Data Biaya *
U5 = Id Biaya + Id Kota Berangkat + Id
Objek + Biaya
 Nama data : U6
Alias : ---
Digunakan : Input
Deskripsi :
*Data Kriteria *
U6= Id Kriteria + Nama Kriteria + Bobot +
Tren + Aktif
 Nama data : W
Alias : ---
Digunakan : Input
Deskripsi :
*Data Hitung *
W = Jenis Wisata + Kota Berangkat + Id
Kriteria + Nama Kriteria + Bobot +
Tren + Aktif
 Nama data : W1
Alias : ---
Digunakan : Output
Deskripsi :
*Data Hasil Hitung *
W1 = Jenis Wisata + Kota Berangkat
3.3 Desain Tabel
3.3.1 ER Diagram
biaya
id_kota
kota_berangkat
kota_berangkat
m objek_wisata
Info_wisata
Id_objek
nama_objek
m
biaya
Jenis_objek
m m
jenis_wisata
id_jenis jenis_wisata
kriteria
id_kriteria nama_kriteria
m memiliki 1 Kota_wisata
Id_k_wisata Kota_wisata
gambar
bobot
tren
admin
id username
password
email
Gambar 3.2 ER Diagram
3.3.2 Relationship Diagram
objek wisata
PK id_objek
nama_objek
info_objek
id_jenis
id_kota
gambar
kota berangkat
PK id_kota
kota_berangkat
kriteria
PK id_kriteria
nama_kriteria
bobot
tren
aktif
biaya
PK id_biaya
id_kota
id_objek
biaya
jenis wisata
PK id_jenis
jenis_wisata
admin
PK id
username
userpassword
email
kota wisata
PK id_kota_wisata
kota_wisata
Gambar 3.3 Relationship Diagram
3.4 Desain Antarmuka
3.4.1 Flowchart Menu DSS
START
Pilih Jenis Wisata
Pilih Kota
Keberangkatan
Hitung CPI
Menentukan nilai MIN
tiap kriteria
Bayes (Tren +) = nilai Kriteria / nilai MIN * 100
OR
Bayes (Tren -) = nilai MIN / nilai Kriteria * 100
CPI = nilai bayes *(Bobot) +
kriteria
Menampilkan
Urutan Objek
Wisata
END
Input Nilai Kriteria
Gambar 3.4 Flowchar Menu DSS
3.4.2 Layout Tampilan Apikasi
MENU
1
MENU
2
MENU DSS
MENU
4
MENU
5
LOGO
FOOTER
Tabel Alternatir & Kriteria
Gambar 3.5 Halaman DSS
4. Implementasi dan Pengujian
4.1 Tampilan Implementasi
Gambar 4.1 Menu DSS
Gambar 4.2 Menu Hasil Perhitungan DSS
4.2 Pengujian
Tabel 4.1 Form DSS
Nama
Field
Tipe
Masukan
Keluara
n Yang
Diharap
kan
Hasil
Keluaran
Ket
.
Jenis_wi
sata
Pilih satu
jenis
wisata
Tampil
satu
jenis
objek
wisata
Satu
jenis
objek
wisata
OK
Pilih
banyak
jenis
wisata
Tampil
semua
jenis
objek
wisata
Semua
jenis
objek
wisata
OK
Kota_be
rangkat
Pilih satu
kota
berangka
t
Tampil
satu
kota
berangk
at
Satu kota
berangka
t
OK
Pilih
semua
kota
berangka
t
Tampil
semua
kota
berangk
at
Semua
kota
berangka
OK
t
kriteria
Pilih jenis wisata & kota berangkat
Tampil semua kriteria dengan nilai default
Semua kritaria dengan nilai default
OK
Nilai_kriteria
Pilihan angka
(1–5)
Angka (1-5)
Satu angka
(antara 1-5)
OK
Tabel 2.2 Form Input Objek
Nama Field Tipe Masukan Keluaran Yang Diharapkan Hasil Keluaran Ket.
Jenis_wisata
Pilih satu jenis wisata
Berhasil dan tersimpan
Satu jenis objek wisata
OK
Nama_objek
kosong
Muncul pesan kesalahan
Muncul pesan kesalahan
OK
Huruf (A-Z,a-z) semua ex : poltek
Berhasil dan tersimpan
Berhasil dan tersimpan
OK
Angka (0-9) semua ex : 301098
Berhasil dan tersimapan
Berhasil dan tersimpan
OK
Gabung (A-Z,a-z) dan (0-9)
Berhasil dan tersimpan
Berhasil dan tersimpan
OK
Karakter special
Berhasil dan tersimpan
Berhasil dan tersimpan
OK
Kota_wi
Pilih satu
Berhasil
Berhasil
OK
sata
kota wisata
dan tersimpan
dan tersimpan
5. Penutup
5.1 Kesimpulan
Dari hasil pengujian data sebenarnya pada uji coba aplikasi sistem pengambilan keputusan (DSS) berbasis web untuk perjalanan wisata, dapat disimpulkan bahwa:
1. Aplikasi DSS berbasis web mampu membantu para wisatawan dalam pengambilan keputusan akan perjalanan wisata dengan merekomendasikan objek wisata yang di tinjau dari penilaian kriteria yang di inputkan oleh wisatawan secara langsung.
2. Dengan adanya galeri objek wisata akan dapat membantu wisatawan (user) dalam penilaian tiap-tiap kriteria objek wisata.
5.2 Saran
Untuk meningkatkan kinerja dari aplikasi DSS berbasis web maka disarankan untuk:
1. Meningkatkan parameter DSS untuk penilaian tiap objek wisata.
2. Memperbanyak informasi tiap objek wisata agar wisatawan yang belum banyak mengetahui informasi objek wisata dapat menilai tiap kriteria dengan benar.
3. Meningkatkan desain antar muka yang lebih menarik.
6. Referensi
A.Kreck, Lothar. 1996. http://file.upi.edu/Direktori/B%20-%20FPIPS/JUR.%20PEND.%20GEOGRAFI/197210242001121%20-%20BAGJA%20WALUYA/GEOGRAFI_PARIWISATA/Kriteria%20Prasarana%20dan%20Sarana%20Pariwisata.pdf (accessed April 4, 2011).
Efendi, Ruddi. Februari 9, 2009. http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?view=article&catid=10%3Ajaringan&id=406%3A-web-server&option=com_content&Itemid=15 (accessed Februari 29, 2011).
Faried, Irmansyah. 2003. http://www.ilmukomputer.com (accessed Maret 2011, 1).
Hariyanto, Bambang. Stuktur Data. Bandung: Informatika, 2008.
Kadir, Abdul. Belajar Database Menggunakan MySql. Yogyakarta: ANDI, 2008.
Karsodirejo, Marimin. 2009. http://www.elearning.gunadarma.ac.id/...terstruktur/b
ab4-pendekatan_terstruktur.pdf (accessed Maret 1, 2011).
Muhammad, Idris. 2010. http://www.master-komputer.com/tutorial/41-programming/149-bahasa-pemrograman-web.pdf (accessed Maret 2, 2011).
PANGESTI, MH.TRI. "re-searchengines.com." http://re-searchengines.com/tripangesti6-07.html (accessed Juli 31, 2011).
scribd. Maret 29, 2009. http://www.scribd.com/doc/25008658/BAB-II-Pengertian-Dan-Fungsi-Biro-Perjalanan-Umum (accessed April 2, 2011).
Sunyoto, Andi. Membangun Web Dengan Ajax dan XML. Yogyakarta: ANDI, 2008.
Sutabri Tata, S. Kom., MM. Analisa Sistem Informasi. Yogyakarta: ANDI, 2010.
Syahadat, Epi. "FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN WISATAWAN." 2008. http://puslitsosekhut.web.id/download.php?page=publikasi&sub=jurnal&id=175 (accessed 7 30, 2011).
Syamrilaode. shvoong.com. http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2106962-pengertian-sarana-dan-prasarana/ (accessed Juli 31, 2011).
Turban Efraim, Aronson Jay E, Liang Ting-Peng, McCarthy Richard V. Decision Support Sistem and Inteligent Sistem (Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdas). Yogyakarta: ANDI, 2010.
Usu. 2009. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20099/3/Chapter%20II.pdf (accessed April 2, 2011).
NAMA:riski abidin
NO:14-230-0002
KELAS:1m51
Studi kasus
INPUT, PROSES, OUTPUT
PERPUSTAKAAN
Yang pelu kita siapkan :
-Menyiapkan bahan-bahan, adapun bahan-bahannya dapat kita lihat pada table dibawah ini:
Bahan-Bahan
Master buku
Master petugas
Master anggota







Terus contoh transakssi di perpustakaan dapat kita lihat di table dibawah ini:
Rounded Rectangle: Input
Rounded Rectangle: Output
 








Input
Proses
Output
Form data buku
Pendaftaran buku
Kartu anggota
Form katalog
Pendaftaran petugas
Katalog buku
Form data petugas
Pendaftaran anggota
Nota transaksi
Form data anggota
Transaksi peminjaman
Rekap data Buku
Form transaksi peminjaman
Transaksi pengembalian
Rekap data anggota
Form transaksi pengemballian






Formulir input dan out-put bisa kita lihat dibawah ini:
1.Form Data Buku
Description: databuku
Form Data Buku











2. Form Katalog Buku
Description: katalogbuku
Form Katalog Buku









3.Form Data Petugas
Description: datapetugas
Form Data Petugas












4. Form Data Anggota
Description: daftaranggota
Form Data Anggota









5.Form Transaksi Peminjaman
Description: peminjaman
Form Transaksi Peminjaman









6.Form Transaksi Pengembalian
Description: pengembalian
Form Transaksi Pengembalian






7.Cetak Kartu Anggota Perpustakaan
Description: kartuanggota
Report Kartu Anggota








8.Cetak Nota Transaksi
Description: buktipinjam
Report Nota Transaksi








9.Rekap Data Buku

Description: reportbuku
Report Data Buku










10.Rekap Data Anggota
Description: reportanggota
Report Data








SEKIAN DAN TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA.