Jumat, 09 Januari 2015

riski abidin

https://docs.google.com/presentation/d/1KdMnUVrv2jxcgJKG4pw-HHziLRpsOpQJYT3XmiINzZ8/edit?usp=sharing

Kamis, 08 Januari 2015

tugas 5


  Topik     : PENATAAN RUANG KOMPUTER
  Judul     : PENATAAN RUANG KOMPUTER SESUAI DENGAN K3 
Nama     : firman syah
nim        : 14.230.0040
Materi    : PENATAAN RUANG KOMPUTER SESUAI DENGAN K3



PENATAAN RUANG KOMPUTER SESUAI DENGAN K3
            Dalam pengelolaan instalasi komputer Analis / perancang harus memperhatikan tata letak komputer / server dan arus kerja departemen IT. Salah satu diantaranya adalah merancang ruang lingkup kerja atau ruang lingkup dimana komputer /server tersebut dioperasikan.
Analis harus memperhatikan :
1. Persyaratan teknis ruang komputer
2. Teknis pelayanan ruang komputer
3. Tata ruang (design) komputer
4. Perlengkapan ruang computer

Persyaratan teknis ruang komputer
• Perencanaan Ruang Komputer
• Arus Kerja Ruang Komputer

Perencanaan Ruang Komputer
1. Pencahayaan
2. Perhatikan alat penerangan
3. Mempengaruhi kinerja pegawai
4. Devices jangan terkena sinar matahari langsung
5. Tata letak monitor dan lampu
6. Sinar matahari yang masuk dari jendela
 
Pencahayaan :
1. Beberapa hal yang juga perlu untuk diperhatikan agar terciptanya kenyamanan dalam penggunaan perangkat komputer adalah :
2. Usahakan monitor tidak berhadapan langsung dengan cahaya (sinar matahari/lampu).
3. Menggunakan bahan untuk menutup jendela ruangan dari sinar matahari yang masuk.
4. Melapisi jendela dengan kaca yang diberi lapisan warna yang dapat mengurangi intensitas sinar matahari yang masuk.

Design Ruang Komputer :
1. Material ruangan (lantai, dinding, plafon
2. Perhatikan noise suara dari luar
3. Perhatikan suhu ruangan dan lantai
4. Perabot yang tepat agar sedap dipandang

Beberapa hal yang juga perlu untuk diperhatikan dalam design ruang komputer :
1. Untuk dinding dan plafon dapat digunakan material yang mempunyai daya serap yang tinggi terhadapat tingkat kebisingan.
2. Untuk ruangan yang ber-AC, dapat dipilih penggunaan material lantai yang tidak menimbulkan kondisi dingin, seperti marmer atau keramik.
3. Untuk ruangan yang menggunakan karpet dapat menggunakan AC dengan temperatur sama dengan suhu ruangan + 25C.
4. Untuk disain jendela, diusahakan menggunakan jendela yang dapat memperkecil jumlah debu yang masuk.

 
Tata Letak Ruang Komputer
            Tata letak ruang komputer yang harus dibuat sedemikian rupa sehingga orang-orang yang berkepentingan dan erat kaitannya dengan pemrosesan data dapat dengan mudah mencapai ruang komputer.
Tata ruang Komputer :
1. Memungkinkan petugas/personil/pegawai dapat bekerja dengan nyaman, dimana tersedianya tempat untuk penyimpanan media rekam, media masukan, media keluaran (cetak) dan sebagainya.
2. Masalah Penempatan resource
3. Perhatikan penempatan devices (printer, fax, telpon)
4. Letaknya mudah dijangkau oleh semua user
5. Bebas medan magnet n listrik, bebas getaran, bebes zat kimia

Syarat teknis untuk sebuah ruang komputer adalah kurang lebih sebagai berikut :
1. Penempatan peralatan / devices
2. Terjaminnya nilai temperatur ruang
3. Terjaminnya kelembaban ruang
4. Bebas dari debu
5. Bebas pengaruh medan magnet dan medan listrik
6. Bebas getaran
7. Bebas asap
8. Bebas dari gas-gas tertentu
9. Bebas zat kimia
10. Terjaminnya nilai pencahayaan
11. Akustik ruangan

Arus Kerja Ruang Komputer
Koordinasi Kerja :
            Koordinasi kerja mengatur pekerjaan-pekerjaan yang diproses dalam komputer, pengumpulan data, pengecekan barang-barang yang diperlukan untuk pekerjaan-pekerjaan individu dan penyusunan prioritas pekerjaan merupakan fungsi-fungsi yang perlu dilaksanakan sebelum pekerjaan masuk ke dalam ruang komputer/mesin.
Setiap pekerjaan yang akan diproses harus dilengkapi lembar intruksi persiapan kerja
Nota pekerjaan berisi ;
1. Daftar barang
2. Nama dan kode
3. Sumber barang
4. Petunjuk khusus/ catatan khusus

Kontrol Pekerjaan :
1. Informasi yang ada di lembar kontrol
2. Nomor pekerjaan
3. Nama pekerjaan
4. Identifikasi sistem
5. Nama programmer
6. Bagian programmer
7. Prioritas
8. Perkiraan waktu yang dibutuhkan
9. Letak data
10. Intruksi khusus

Prioritas :
1. Prioritas pekerjaan di dalam ruang komputer akan diawasi dengan ketat oleh Manajer/Pimpinan.
2. Pekerjaan yang diproses dalam komputer akan diklasifikasikan dalam bagian-bagian seperti kerja produksi, kerja perkembangan, pengujian, dan pemeliharaan file.
3. Bagian-bagian seperti itu akan dapat memudahkan penugasan prioritas pekerjaan menurut jumlah waktu yang tersedia untuk pengerjaan tugas prioritas tersebut

Persiapan Data :
Prosedur-prosedur standar akan ditetapkan oleh Bagian Persiapan Data, yang meliputi seluruh bidang pekerjaan seperti purchasing, deteksi kesalahan, verifikasi, format query, operasi tambahan, pekerjaan khusus, kriteria data valid dan invalid.

Perpustakaan Tape/Disk :
Suatu metode akan ditetapkan untuk menyimpan rekaman perpustakaan karena semua file disimpan dan dikeluarkan dari perpustakaan dan file input dan output yang bernama disimpan dan dikeluarkan dari perpustakaan, sedangkan untuk file input dan output yang tidak bernama akan disimpan dalam ruang komputer untuk digunakan oleh operator bila diperlukan.
Rekaman yang disimpan dalam perpustakaan terdiri dari pemakaian tape/disk dan rekaman hidup (video). Pemakaian rekaman akan berisi informasi lengkap berkenaan dengan isi setiap file, sedangakan rekaman hidup akan berisi informasi lengkap berkenaan dengan kehidupan setiap file.

Pengoperasian :
1. Operasi yang dikerjakan instalasi komputer adalah operasi pengolahan data, yang pada dasarnya terdiri dari beberapa tahap pekerjaan, yang meliputi :
2. Perancangan pendahuluan (Preliminary Planning)
3. Studi usulan sistem (Sistem Proposals Studies)
4. Perancangan sistem detail (Detailed Sistem Design)
5. Pemrograman
6. Penyiapan data
7. Pengetesan sistem (Sistem Testing)

Referensi :Diambil dari : Mgs. Afiyan Firdaus, S.Si, M.IT "Design Ruang Komputer / Server "
 

PENUTUP

            Penataan Ruang Komputer Sesuai Dengan K3merupakan sebuah susunan yang terdiri dari beberapa komponen seperti orang, aktivitas, data, perangkat keras, perangkat lunak, dan jaringan yang terintegrasi yang berfungsi untuk mendukung dan meningkatkan operasi sehari-hari sebuah bisnis, juga menyediakan kebutuhan informasi untuk pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.

tugas 4 tentang menegement data


’ SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN’’
NAMA  : firman syah
NIM      : 14.230.0040

BAB I. PENDAHULUAN
a.      Latar Belakang
Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMDIK) adalah sebuah sistem informasi untuk kebutuhan manajemen lembaga pendidikan dalam hal ini adalah sekolah, yaitu TK, SD, SMP, dan SMA. SIMDIK dikembangkan secara terpadu dimulai dari proses operasional pendaftaran siswa baru, proses akademik, pengelolaan keuangan, sampai operasional siswa menjadi alumni.
SIMDIK merupakan proses operasional sekolah. SIMDIK juga dirancang sesuai dengan standar JARDIKNAS. Segala kebutuhan pelaporan dari sekolah ke Dinas Pendikan Daerah maupun untuk kebutuhan Depdiknas dapat dilakukan dengan mudah. Dengan adanya SIMDIK manajemen pendidikan menjadi lebih mudah dan terkontrol
Dalam menghadapi globalisasi, sistem informasi semakin dibutuhkan oleh lembaga pendidikan, khususnya dalam meningkatkan kelancaran aliran informasi dalam lembaga pendidikan, kontrol kualitas, dan menciptakan aliansi atau kerja sama dengan pihak lain yang dapat meningkatkan nilai lembaga pendidikan tersebut.
b. Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut, maka dalam makalah ini penulis dapat merumuskannya menjadi beberapa rumusan masalah, yaitu:
1. Pengertian dan Ruang Lingkup Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMDIK)
2. Tujuan dan Keunggulan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMDIK)

BAB II. PEMBAHASAN

SIMDIK  adalah sebuah sistem informasi untuk kebutuhan manajemen lembaga pendidikan dalam hal ini
adalah sekolah. Sekolah yang dapat di cover dengan SIMDIK ini adalah sekolah TK, SD, SMP, SSistem
Informasi Manajemen Pendidikan merupakan perpaduan antara sumber daya manusia dan aplikasi
teknologi informasi untuk memilih, menyimpan, mengolah, dan mengambil kembali data dalam rangka
mendukung kembali proses pengambilan keputusan bidang pendidikan.Data-data tersebut adalah data
empiris atau data/fakta sebenarnya yang benar-benar ada dan dapat dipertanggung jawabkan
kebenarannya.MA dan sederajat.

SIMDIK dikembangkan secara terpadu dimulai dari proses operasional pendaftaran siswa baru, proses
akademik, pengelolaan keuangan, sampai operasional siswa menjadi alumni.

SIMDIK merupakan proses operasional sekolah. SIMDIK juga dirancang sesuai dengan standar JARDIKNAS.
Segala kebutuhan pelaporan dari sekolah ke Dinas Pendidikan Daerah maupun untuk kebutuhan
Depdiknas dapat dilakukan dengan mudah. Dengan adanya SIMDIK manajemen pendidikan menjadi lebih
mudah dan terkontrol.

Cakupan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMDIK)

Ruang Lingkup SIMDIK Back-office :
1. Koneksi dan setting, Identitas sekolah, setting tahun ajaran, seting kurikulum, koneksi database, dan format tanggal.
2. Pengelolaan Kesiswaan, Pengelolaan biodata masing-masing siswa, beasiswa, kasus kedisiplinan, data
kesehatan, data periksa, prestasi, perpindahan (mutasi) siswa, sampai pengelolaan data alumni.
3. Pengelolaan Akademik, Laporan nilai hasil ujian secara periodik, data nilai KTSP, data nilai KBK, data
absensi, data bimbingan dan penyuluhan, data kasus siswa, rencana pengajaran, pengelolaan mata
pelajaran, penjadwalan, dan prestasi akademik.
4. Pengelolaan Guru dan Karyawan, Manajemen biodata guru dan karyawan, data keluarga, riwayat
pendidikan, pendidikan tambahan(kursus, training, seminar, workshop dsb).
5. Pengelolaan Keuangan, Manajemen pembayaran biaya pendidikan, administrasi dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah)dan penggunaannya, biaya tambahan, seperti : biaya praktikum, biaya ekstra, dll.
6. Pengelolaan Perpustakaan, Pengelolaan buku (judul, kategori & deskripsi), status keanggotaan dan peminjam, stock inventory, Jurnal keluar masuk buku, laporan-laporan terdiri dari : statistik peminjaman, statistik keluar masuk buku, rekap peminjaman, dan rekap pengembalian.
7. Pelaporan, Pelaporan siswa (induk siwa, kesehatan, periksa kesehatan, biasiswa, kasus, dan bimbingan) per siswa, per kelas dan seluruh siswa, pelaporan guru/pegawai (induk pegawai, bidang pengajaran), rencana pengajaran, nilai, kelulusan, statistik dan laporan ke DEPDIKNAS (data sekolah, siswa dan guru)
8. Bank Soal, Pengolahan data bank soal, penyimpanan soal,pencarian dan pencetakan

Tujuan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMDIK)
1. Membantu seluruh bagian yang berperan di dunia pendidikan dengan memberikan
informasi yang menyeluruh tentang pendidikan dari tingkat sekolah dasar hingga
sekolah menengah umum atau yang setara dengannya.
2. Memberikan sarana agar seluruh bagian yang berperan dalam dunia pendidikan yang ada di propinsi / kota kabupaten agar dapat berperan aktif dalam usaha memajukan usaha pendidikan.
3. Pertanggungjawaban publik yaitu dengan memberikan informasi secara trasparan tentang kebijakan dan pemakaian sumber daya yang dialokasikan untuk dunia pendidikan.
4. Meningkatkan pengetahuan guru dan murid tentang dunia informatika serta manfaat yang dapat diambil melalui beberapa pelatihan.
5. Memberikan akses informasi yang mudah dan lengkap bagi pendidik dan siswa mengenai ilmu pengetahuan dan informasi pendidikan lainnya.
6. Nilai Lebih Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMDIK)

Keunggulan dari sistem ini adalah :
1. Sesuai standar JARDIKNAS (Departemen Pendidikan Nasional), sehingga pembuatan laporan dari masing-masing sekolah maupun dari Dinas Pendidikan dapat dengan mudah dan cepat di sampaikan tanpa harus membuat laporan ulang dan tanpa harus mencetak laporan, hal ini karena format laporan dan jaringan sudah disesuaikan dan menggunakan konsep singkronisasi online.
2. Kemudahan dan kecepatan proses pengolahan, penyimpanan, pencarian, pelaporan data dan informasi yang dibutuhkan.
3. Dikembangkan secara integrated untuk kebutuhan administrasi akademik sekolah.
4. Sistem dapat disesuaikan dengan kebutuhan lembaga/institusi pendidikan terkait.
Keuntungan SIMDIK yang diperoleh sekolah, yaitu :
1. Dapat memantau perkembangan pendidikan siswa secara akurat
2. Dapat meningkatkan pelayanan di bidang pendidikan kepada masyarakat secara akurat.
3. Dapat menyimpan database sekolah mulai dari data siswa,guru serta karyawan yang terdiri dari data akademik, sistem kurikulum,  administrasi, aset sekolah dll
4. Memudahkan pekerjaan sekolah tersebut dalam segala aspek mulai dari BK, TU dan lain -lain
5. Dapat mengangkat BRAND IMAGE sekolah tersebut secara tidak dengan memiliki fasilitas manajemen modern.
Keuntungan SIMDIK yang diperoleh orang tua dan siswa, yaitu :
1. Siswa dapat berkreasi membuat blog/email dll
2. Siswa dapat memantau ilmu dari luar sekolah
3. Siswa dapat berkorespondensi dengan sesama pelajar diseluruh dunia
4. Siswa dapat mencari info beasiswa dari dalam/luar negeri
5. Orangtua dapat mengecek absensi/daftar nilai melalui fasilitas SMS
Gateway Go To School tanpa perlu repot datang kesekolah
6.  Dapat memantau perkembangan siswa/siswinya.

BAB III. KESIMPULAN

Sistem informasi manajemen adalah suatu sistem yang dirancang untuk menyediakan informasi guna mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan manajemen (perencanaan, penggerakan, pengorganisasian, dan pengendalian) dalam organisasi.
Sistem Informasi Manajemen Pendidikan merupakan perpaduan antara sumber daya manusia dan aplikasi teknologi informasi untuk memilih, menyimpan, mengolah, dan mengambil kembali data dalam rangka mendukung kembali proses pengambilan keputusan bidang pendidikan.  Data-data tersebut adalah data empiris atau data/fakta sebenarnya yang benar-benar ada dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Ruang Lingkup SIMDIK Back-office : Koneksi dan setting, Pengelolaan Kesiswaan, Pengelolaan Akademik, Pengelolaan Guru dan Karyawan, Pengelolaan Keuangan, Pengelolaan Perpustakaan, Pelaporan, Bank Soal.
Sistem Informasi Manajemen Pendidikan juga memiliki keunggulan serta keuntungan bagi sekolah maupun orang tua serta siswanya.

BAB IV. DAFTAR PUSTAKA