Sabtu, 03 Januari 2015

TUGAS PTI PILIHAN (ISMET ASANI, 14.230.0006, 1M51) MIGRASI WINDOWS KE LINUX Dosen pembimbing : Hari Agung, M.kom KATA PENGANTAR Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “MIGRASI WINDOWS KE LINUX” Dalam penyusunannya, kami memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak, karena itu kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang bersangkutan. Kami berharap dengan adanya makalah ini dapat membantu kita lebih tahu mengenai pokok bahasan kita kali ini. Kami mengakui masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam penyusunan maupun isi dari makalah ini, maka dari itu kritik dan saran yang sangat membangun sangat kami perlukan. 24 Desember 2014 PENYUSUN, ISMET ASANI 14.230.0006 1M51   DAFTAR ISI Kata pengantar................................................................................................... 1 Daftar isi............................................................................................................ 2 BAB I PENDAHULUAN 1.A.Latar belakang 3 2.B.Rumusan Masalah 3 BAB II PEMBAHASAN 0.Pengertian 4 1.Awal perkembanagan 4 2.Hak atas kekayaan intelektual 4 3.Kelegkapan program 5 4.Progaram aplikasi 5 5.Konfigurasi sistem 5 6.Dukungan perangkat keras 5 7.Manajemen proses 5 8.Sistem file 5 9.Waktu pengorasian 6 10.Proteksi sistem 6 11.Menagani crash 6 12.Sistem distribusi 6 13.Kelebihan & kekurangan 7 14.Tabel perbandingan 8 BAB III PENUTUP 1.A.Kesimpulan 9 DAFTAR PUSTAKA 10 BAB I PENDAHULUAN 1.A. LATAR BELAKANG Beberapa dari kita mungkin tidak menyadari bahwa sistem operasi Windows yang kita pakai adalah barang bajakan (atau/maat, barang curian). Saat membeli laptop sebetulnya kita tidak otomatis mendapatkan sistem operasi Windows. Memang ada laptop yang dijual dengan disertai sistem operasi Windows, namun harganya tentu jauh lebih mahal. Akibatnya konsumen kemudian membeli laptop dengan harga yang lebih murah, dengan pertimbangan nanti Windows-nya bisa diinstal sendiri dengan biaya instal berkisar antara 25-100rb. Inilah awal mula dari pemikiran pembajakan terhadap sistem operasi Windows, LEBIH MURAH (bahkan gratis jika bisa instal sendiri). Microsoft sebagai pembuat dan pemilik Windows tentu tidak diam begitu saja melihat produknya dibajak. Beberapa upaya dilakukan seperti sweeping Windows bajakan yang dilakukan terhadap Warnet beberapa tahun kemarin. Lalu apakah kita sebagai pemilik/pengguna komputer pribadi akan ikut kena sweeping juga? itulah pertanyaan yang ada dalam pikiran masing-masing pemilik komputer pribadi seperti saya. Namun terlepas dari adanya sweeping atau tidak, kita tentu harus mengingat bahwa kita sudah melakukan kesalahan yaitu membajak dan menggunakan produk milik orang lain tanpa ijin. Linux hadir sebagai sistem operasi gratis pengganti Windows pada komputer pribadi. Fitur pada Linux saat ini tidak kalah dengan Windows. Mungkin hanya kemudahan karena kebiasaan yang dapat membuat orang memilih Windows daripada Linux. Dan selebihnya jika masing-masing mengetahui apa yang ada pada Linux tentu mereka akan memilih Linux. 1.B. RUMUSAN MASALAH • Apa itu LINUX? • Bagaimana awal perkembangan WINDOWS & LINUX? • Bagaimana kemungkinan migrasinya? • Apa saja kelebihan & kekurangan LINUX terhadap WINDOWS? • Seperti apa perbandingan aplikasi yang dipakai pada LINUX dan WINDOWS? BAB II PEMBAHASAN 0. Pengertian Linux adalah sebuah sistem operasi komputer seperti Windows dan MacOS. Namun tidak seperti Windows dan MacOS, Linux merupakan sistem operasi yang gratis. Untuk dapat menggunakan Windows kita harus membeli lisensi dari pabrik pembuatnya yaitu Microsoft, Sedangkan untuk dapat menikmati MacOS, kita malah diharuskan membeli komputer atau laptop buatan Apple. 1. Awal perkembangannya. Windows berkembang dari dunia komputer mikro yang serba personal. Karena khusus untuk kebutuhan desktop, Windows sangat memfokuskan diri pada kesederhanaan penggunaan, pendekatan pada sisi end user dsb. Linux berkembang dari dunia Unix dengan segala persoalan multi-tasking dan multi-usernya. Dengan kata lain, Linux dirancang dengan karakteristik server atau workstation high-end. Linux juga dikembangkan dengan kemampuan jaringan cukup tinggi dan sejak awal hidupnya sudah berusaha untuk berjalan pada berbagai arsitektur komputer, sehingga Linux tidak menjadikan kebutuhan desktop sebagai tujuan besar 2. Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) Jika dilihat dari sisi HAKI, SO Windows dan kebanyakan program-program aplikasinya, kepemilikan lisensi (rata-rata berharga $200 USD) merupakan sarat mutlak untuk penggunannya. Sementara Linux dan program-program aplikasinya dilain pihak berlisensi gratis dan justru mendorong para penggunanya untuk menyebarluaskan perangkat lunak tersebut. 3. Kelengkapan Program Windows tidak menyediakan banyak program setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin hanya Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program kecil lainnya.Sekalipun Linux juga sebagai SO, setelah diinstal, akan ditemui banyak program dari hampir semua kategori program seperti Office Suite, Multimedia (Sound, Video, Graphics), Internet (Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger, Torrent, News), 3D, Games, Utility, dll. 4. Program Aplikasi Windows unggul untuk aplikasi Office-nya. Diakui bahwa Microsoft Office termasuk tool yang sangat enak untuk bekerja di PC seperti menyiapkan presentasi, tulisan, laporan, agenda dll. Linux unggul dalam aplikasi Webserver, proxy server, firewall, mail server, Samba dll. Pada aplikasi server umumnya X-Windows tidak lagi digunakan di Linux, oleh karena itu Linux biasanya lebih hemat resources (memory & harddisk) di bandingkan Windows. Sementara komunitas Linux juga berusaha keras untuk mengejar ketinggalannya dalam aplikasi Office-nya dengan mengembangkan StarOffice yang dimotori oleh Sun Microsystems agar dapat digunakan secara cuma-cuma di atas Linux. 5. Konfigurasi Sistem Berbeda dengan program Windows yang sudah siap pakai, di Linux ada kalanya perlu menyunting file secara manual melalui command line. Tetapi dengan adanya PCLINUX Control Center, konfigurasi sistem bisa dilakukan dengan mudah. PCLINUX memiliki deteksi perangkat keras yang baik sehingga hampir semuanya berjalan secara otomatis. Dan hampir semua program di PCLINUX disertai dengan konfigurasi yang juga sudah siap pakai 6. Dukungan Perangkat Keras Tidak seperti kemudahan yang ditemui di Windows, terkadang suatu hardware tidak bisa bekerja di Linux. Hal ini bisa terjadi karena pembuat hardware tidak menyediakan driver versi Linux. Untungnya, belakangan ini cukup banyak vendor yang sudah memberikan dukungan driver Linux. Dan pengenalan Linux akan hardware semakin lama semakin meningkat sehingga mulai jarang terdengar permasalahan hardware di Linux. 7. Manajemen Proses Apabila kita tekan tombol Crtl-Alt-Del pada saat sistem menjalankan Windows akan terlihat sejumlah proses yang sedang berjalan. Kalau dihitung dari 10 dan pengguna biasa bisa mengenali sebagian besar proses-proses ini. Bila kita kirim perintah ps ax pada sistem Linux akan terlihat keterangan bahwa ada lebih dari 20 proses sedang berjalan. Mereka yang tidak mendalami sistem operasi tidak akan bisa mengenali sebagian besar dari proses-proses tersebut. 8. Sistem File Windows menggunakan FAT dan NTFS. Windows tidak membedakan penggunaan nama file dengan huruf besar dan huruf kecil (case insensitive). Windows mengenal juga istilah drive untuk device dan partisi. Windows memiliki MyComputer sebagai root, yang didalamnya terdapat berbagai drive dan device. Windows juga tidak bisa membaca file sistem Linux (tanpa memanfaatkan program terpisah). Di sistem file, ekstensi nama file di Windows memiliki peranan penting. Sementara Linux menggunakan ext2, ext3, reiserfs, xfs, jfs dan lain sebagainya. Linux dapat membaca dan menulis ke FAT32, dan dapat membaca dan menulis NTFS (eksperimental dan memanfaatkan proyek terpisah). Linux membedakan penggunaan huruf besar dan kecil dalam berbagai aspek penggunaan sistem operasi. Di Linux, istilah drive tidak digunakan. Yang digunakan adalah direktori biasa. Apabila dibandingkan dengan Windows, Linux mengenal direktori root (disimbolkan dengan /), yang didalamnya terdapat berbagai direktori dan device. Di Linux, ekstensi nama file tidak memiliki peranan penting. 9. Waktu Pengoperasian Sebagai SO personal workstation, Windows akan sering dimatikan apabila ditinggalkan pemiliknya untuk menghemat listrik karena tidak akan ada orang lain yang akan menggunakan komputer itu. Sistem Linux dirancang untuk bisa digunakan bersama-sama oleh banyak orang. Karena itu perlindungan berkas dan proses-proses milik seseorang terhadap orang lain menjadi porsi besar dari perhatian perancangnya. Pada sistem Linux (dan Windows NT/2000/XP) identifikasi user sangat menentukan hak akses pengguna. Karena itu akan banyak ditemui pengguna Linux yang bekerja dengan user root (nama super user di dunia Unix). 10. Proteksi Sistem Karena sistem Windows biasanya digunakan orang tertentu saja, maka sistem proteksi berkas-berkas di komputer tidak menjadi perhatian utama dalam perancangan Windows. Kapanpun pengguna Windows bisa menghapus, mengganti nama, memindah lokasi direktori file apapun yang ada di sistem. Login bukanlah keharusan bagi pengguna Windows 9x. Dengan cancel login prompt, bisa didapatkan hak akses segalanya. Meskipun sama-sama sebagai sistem operasi (SO) komputer, Linux dan Windows memiliki perbedaan dalam banyak hal. Karena merupakan dua dunia yang berbeda, maka hampir semuanya bisa berbeda. Software yang didesain khusus untuk Windows tidak akan berjalan pada Linux, demikian juga sebaliknya. 11. Menangani Crash Dibandingkan dengan Windows 95/98/ME, Linux jauh lebih stabil. Namun jika mengikuti petunjuk sistemnya dengan baik, Windows XP juga cukup stabil.Unix dan Linux mempunyai sifat multi-user. Linux menjalankan aplikasi secara berbeda dengan Windows. Ketika suatu aplikasi terkunci, Anda dapat mematikannya dengan mudah. Cukup menekan kombinasi tombol Ctrl + Esc, dan dapat memilih aplikasi (atau proses) mana yang bermasalah. Dan jika sistem grafis yang terkunci, bisa berpindah ke command-prompt (dengan menekan Ctrl+Alt+F1) dan membunuh proses software secara manual. Juga tersedia pilihan untuk merestart desktop saja dengan menekan Ctrl+Alt+Backspace. Ini berarti tidak harus melakukan reboot sekalipun sistem Linux sedang mengalami masalah. 12 Sistem Sistribusi Windows hanya mengenal satu distribusi yaitu Microsoft. Sementara, Linux mengenal banyak distribusi yang merupakan kumpulan kernel Linux, pustaka – pustaka sistem, dan software – software yang dibungkus dengan prosedur tertentu. Yang membedakan antar distribusi bisa saja pada semua bagian tersebut (kernel yang berbeda versi dan pengaturan, software dan pustaka yang berbeda), termasuk prosedur pemaketannya. 13. Beberapa kelebihan Linux terhadap Windows : 1. Linux gratis dan bebas lisensi, sedangkan Windows berbayar dan dibatasi dengan lisensi yang berlapis. 2. Linux lebih jarang terkena virus (bahkan mungkin tidak kena virus), sedangkan Windows sangat rentan terhadap serangan virus. 3. Tidak perlu restart saat selesai instal driver maupun aplikasi pada Linux, tidak seperti Windows yang harus restart melulu. 4. Linux lebih baik digunakan pada sistem jaringan dibandingkan Windows, bahkan sebagian besar server internet menggunakan Linux seperti Redhat, CentOS dan Ubuntu. 5. Sistem file EXT pada Linux lebih baik dibandingkan NTFS dan FAT32 milik Windows. 6. Linux tidak bergantung pada sistem registry seperti Windows. 7. Memiliki forum yang besar dengan dukungan dari komunitas, tidak seperti Windows yang mengandalkan support dari pabrikan. 8. Linux bisa menjalankan beberapa aplikasi berbasis Windows, sedangkan Windows tidak bisa menjalankan aplikasi berbasis Linux. 9. Linux dapat membaca file system Windows seperti FAT32 dan NTFS, namun Windows tidak bisa membaca file system EXT pada Linux. 10. Beberapa aplikasi standar seperti Office, Internet dan Multimedia sudah banyak tersedia pada Linux. 11. Dan masih banyak lagi kelebihan Linux yang saya belum tahu….. Selain itu inilah beberapa kelemahan Linux dibanding Windows : 1. Bagi pemula yang terbiasa dengan Windows, menggunakan Linux terasa aneh dan menyulitkan. 2. Sering pengguna dengan keahlian tertentu tidak bisa menemukan aplikasinya pada Linux, misalnya Corel dan AutoCAD. 3. Banyaknya distro Linux terkadang membingungkan pengguna. 4. Dukungan driver hardware tidak sebanyak Windows. 5. Kadang ditemukan bug pada penggunaan tertentu, misalnya pada hardware tertentu atau aplikasi tertentu. 6. Sistem keamanan seperti file permission terkadang menyulitkan pengguna yang sudah terlanjur dimudahkan oleh Windows. 7. Beberapa proses masih dilakukan dengan script, tidak seperti windows yang sebagian besar menggunakan klik. 8. Lingkungan Windows yang sudah terbentuk menimbulkan masalah pada kompatibilitas jika hanya kita yang menggunakan Linux, contoh: file hasil LibreOffice terkadang berubah formatnya saat dibuka dengan Microsoft Office (bahkan jika kita menyimpan dalam format LibreOffice tidak akan bisa dibuka pada Microsoft Office). 9. Akan kesulitan jika pemula belajar Linux tanpa bimbingan ataupun tutorial, hal ini karena ada beberapa perintah yang harus dilakukan berupa script yang dijalankan pada Terminal 10. Dan tentu juga masih banyak lagi kelemahan-kelemahan Linux yang lainnya. 14. Berikut ini perbandingan aplikasi yang dipakai pada Linux dan Windows Fungsi Aplikasi Pada Windows Pada Linux Office Microsoft Word LibreOffice Writer Office Microsoft Excel LibreOffice Calc Office Microsoft Powerpoint LibreOffice Impress Image/Photo Editor Adobe Photoshop GIMP PDF Reader Adobe Reader, Foxit Reader Okular, Foxit Reader Drawing Corel Draw LibreOffice Draw,Inkspace Burning Nero K3B, Brasero File Manager Windows Explorer Dolphin, Nautilus, Caja PHP Editor Dreamweaver Bluefish Video Player Windows Media Player, VLC Playe, GOM Player Kaffeine, VLC Player Audio Player Winamp, Jet Audio, AIMP Amarok, Audacious, Clementine Download manager Internet Download manager (IDM) Prozgui Browsing Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, Google Chrome Mozilla Firefox, Opera, Google Chrome Archieve WinRAR, WinZIP, 7Zip Ark VCD Ripping VCD Cutter K3B Chatting Yahoo Messenger, Google Talk Pidgin Shell Command Prompt Terminal Image Viewer ACD See, Irfan View GwenView Text Editor Notepad, Wordpad Kate Setelah mengatahui kelebihan dan kekurangan Linux serta beberapa aplikasi yang ada pada Linux, selanjutnya berikut ini adalah beberapa langkah migrasi Windows ke Linux : 1. Pilih distro Linux yang sesuai dengan kebutuhan spesifikasi komputer kita. 2. Kalau memungkinkan coba dahulu dengan Live CD atau Live USB untuk memastikan distro yang kita pilih sudah sesuai dan bisa berjalan dengan normal pada komputer kita. 3. Temukan aplikasi yang kita butuhkan di linux, cari di google atau di forum. 4. Backup data pada partisi lain, atau bahkan kalau bisa pada hardisk lain. 5. Pelajari dengan benar cara instal linux dan pembuatan partisinya agar tidak terjadi kesalahan yang berakibat hilangnya data. 6. Untuk pemula setidaknya mengenal perintah-perintah dasar konsol Linux, hal ini bertujuan agar dapat dengan mudah melakukan beberapa petunjuk yang diperoleh dari forum atau blog. 7. Miliki koneksi internet dan pastikan modem kita terdeteksi (melalui Live CD atau Live USB). Hal ini bertujuan agar kita tidak kebingungan setelah proses instal Linux. BAB III PENUTUP 1.A. KESIMPULAN Kemungkinan Migrasi Di satu pihak, Windows dalam perkembangannya menyatu dengan garis produksi server NT menjadi Windows 2000 dan kemudian Windows XP. Di lain pihak, masyarakat opensource terus mengembangan user interface grafis untuk meningkatkan kenyamanan Linux untuk penggunaan sebagai workstation pribadi. Sejak kemunculan Windows 2000 dan perkembangan user interface grafis di Linux, mulai bisa dilihat kesetaraan Windows dan Linux yakni sistem operasi untuk server dan juga untuk workstation. Migrasi pengguna dari Windows ke Linux dan sebaliknya tidak dapat terjadi secara spontan karena faktor kebiasaan yang sulit ditinggalkan. Selama penggunaan Windows dan program-program aplikasinya tidak terhalang oleh keharusan membayar lisensi, pengguna Windows tidak akan banyak beralih ke Linux. Kesuksesan Linux di Indonesia meraih perhatian dari pengguna komputer bergantung pada hak yang berwajib dalam mengkampanyekan penghormatan pada hak atas kekayaan intelektual. DAFTAR PUSTAKA https://abisabrina.wordpress.com/2014/03/07/beberapa-langkah-migrasi-windows-ke-linux/ http://originaltujuh.blogspot.com/2011/04/perbedaan-sistem-operasi-windows-dan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar