Kamis, 08 Januari 2015


TUGAS                                            TATA RUANG KOMPUTER (SERVER)
  






  Dosen : Hari Agung B,M.Kom
Oleh: ARIQ HUWAIDI A (14.230.0082)
 
              


                                                               KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, karena dengan rahmat, hidayah dan inayah-Nya sehingga makalah ini dapat selesai dengan tepat waktu sebagai salah satu tugas Pengantar Teknologi Informasi di semester satu ini. Makalah yang berjudul Tata Ruang Komputer Server. Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, mengingat keterbatasan kemampuan, pengetahuan dan waktu yang kami miliki. Untuk itu segala pendapat, kritik dan saran yang diharap dapat membantu sempurnanya makalah ini. Selesainya makalah ini tidak lepas dari dosen pengampu saya dalam membimbing untuk mengerjakan makalah ini dengan baik. Semoga makalah ini bermanfaat dan menambah wawasan bagi pembaca yang budiman. Akhirnya semoga Allah SWT mencatat semua amal yang besar maupun yang kecil dengan ridho dan pahala yang dapat dipetik melainkan buah amal yang ikhlas semata-mata karena Allah SWT, semoga Allah SWT menerima do’a dan harapan ini. Aamiin... Pekalongan,17 DESEMBER 2014,













PENGERTIAN .
TATA LETAK RUANG KOMPUTER ( SERVER ) Ruang komputer / server Adalah Segala jenis ruang yang berisi instalasi komputer baik tunggal maupun jaringan atau tempat perangkat utama komputer diletakkan. Sedangkan data pendukung seperti piranti keluaran dapat diletakkan di ruang lain tergantung kebutuhan. Tetapi pada umumnya yang terdapat di ruang komputer adalah CPU, Printer, dan Perangkat masukan lainnya, yang dapat kita letakkan diruang lain adalah terminal komputer, piranti masukan dan keluaran yang menggunakan CPU komputasinya, melalui perangkat penghubung (Communication channel).
Instalasi Ruang Komputer Definisi Segala jenis ruang yang berisi instalasi komputer baik tunggal maupun jaringan.

 Pengertian Instalasi komputer juga mencakup ruang server, ruang kontrol jaringan komputer (LAN) dan ruang pengolahan/penyimpanan data digital Mengapa dibutuhkan perencanaan yang baik?  Keamanan alat • Peralatan yang ada umumnya sangat bernilai bagi kelangsungan sistem dan tidak murah • Kebutuhan lingkungan yang khusus atau memenuhi syarat tertentu, karena peralatan komputer dengan kemampuan tinggi umumnya sensitif terhadap suhu, kelembapan dan tegangan listrik.  Kenyamanan • Mempermudah pengecekan sistem secara berkala • Efisiensi dan efektifitas perawatan sistem.  Besar dan rumit • Umumnya sebuah pusat komputer/pengolahan data/kontrol LAN akan sangat besar dan rumit • Jaringan komputer terpusat yang ada juga biasanya secara fakta sangat rumit  Keseimbangan perencanaan • Perlu diperhatikan keseimbangan elemen-elemen yang akan mempengaruhi desain ruang komputer termasuk peralatannya. Elemen-elemen tersebut diantaranya: lokasi ruang komputer, tata ruang, keamanan fisik, sistem UPS, Generator listrik cadangan, distribusi daya listrik, sistem pendinginan dan kelembapan udara, raised flooring, deteksi dan pemadam kebakaran, kontrol akses dan keamanan, dan sistem monitoring untuk seluruh elemen tersebut.

 Aspek-aspek Perencanaan Ruang Komputer
 1) Fungsi/jenis
2) Desain
3) Tata Ruangan
4) Aspek teknis:
5) Power (Kelistrikan)
 6) Penangkal petir
 7) Pencahayaan
8) HVAC (Heat/Ventillation/Air Conditioning)
 9) Fire Protection (deteksi dan pemadam kebakaran)
10) Flooring
11) Monitoring ruang komputer
 Jenis/tipe/kebutuhan
a. R. Server
b. R. Kontrol LAN
c. R. Pengolahan data
d. R. Terminal akses (lab. Komputer, warnet, r. pelatihan, dll)
e. R. Perpustakaan teknis dan media
f.  R. Penyimpanan alat
g. R. Staff Desain

      a. Harus diantisipasi adanya kebutuhan untuk peningkatan daya listrik dan perluasan
          ruangan di kemudian hari.
      b. Harus tersedia pendinginan yang cukup dan sebanding terhadap beban yang ada.
      c. Harus dirancang kontrol akses dan sistem keamanan ke ruang komputer yang sesuai
          dengan jenis ruangannya.
      d. Setiap perubahan desain, software dan hardware harus terdokumentasi, dalam rangka
         kemudahan pelacakan terhadap perencanaan (roadmap) jika terjadi kesalahan atau
         gangguan sistem.
      e. Pemahaman terhadap kebutuhan sistem perusahaan / instansi adalah langkah awal desain
         ruang komputer yang efisien dan aman.
      f. Perhatian khusus harus diberikan pada aspek teknis dan lingkungan penunjang, yaitu: sistem pendinginan udara, kontrol kelembapan, distribusi dan aliran udara, distribusi dan proteksi daya listrik, keamanan dan deteksi kebakaran, tata ruang dan penempatan peralatan, akses perawatan, jalur pengkabelan, keamanan fisik, tanda-tanda petunjuk, dll.

Tata Ruangan
a. Layout/tata ruang (kesesuaian dg fungsi, penempatan peralatan, kenyamanan penggunaan,
    kemudahan perawatan, keindahan)
b. Aspek pengkabelan baik untuk power maupun LAN (jalur-jalur pengkabelan, outlet, saklar, dll) c. Kontrol keamanan (mudah diamati, pengamanan instalasi listrik dan LAN, lokasi tertutup di
   dalam ruang komputer seminimal mungkin)
d. Aksesibilitas (alur pergerakan orang mudah
   dan tidak membahayakan, kemudahan akses secara umum, pembatasan akses pada ruang tertentu, dll) Aspek Teknis Power (Kelistrikan) Penangkal petir Pencahayaan HVAC (Heat/Ventillation/Air Conditioning) Fire Protection (deteksi dan pemadam kebakaran) Flooring





Monitoring ruang komputer Power (Kelistrikan)
   a. Daya Listrik yang cukup (watt alat harus dihitung dengan benar)
   b. Tegangan listrik yang
       stabil, sebaiknya digunakan power supply unit seperti stabilizer/AVR(auto voltage regulator)
   c. Pentanahan/grounding (standar PLN 0,5 , peralatan jaringan komputer ada yang
      mensyaratkan sampai 0,05 )
   d. Ketersediaan daya listrik yang tak terputus (UPS = Uninteruptable Power Supply)
   e. Generator pembangkit listrik cadangan (genset).

Konsumsi Daya Listrik (dalam Watt)
 Personal computer: • CPU - awake / asleep = 120 / 30 or less • Monitor - awake / asleep = 150 / 30 or less • Laptop = 2050 • Printer = 80100  Komputer server = 300–500 . Radio tape (stereo set) = 70–400 . Televisi (warna): • 19" = 65–110 • 27" = 113 • 36" = 133 • 53"-61" Projection = 170 • Flat screen = 120

Rumus untuk menghitung konsumsi daya listrik  (Watt alat × jam digunakan perhari ÷ 1000) = Konsumsi Kilowatt-hour (kWh) harian  1 kilowatt (kW) = 1,000 Watt .

Contoh perhitungan untuk PC beserta Monitornya:  (120 + 150 Watt × 4 jam/day) ÷ 1000 = 1,08 kWh/hari  Kalikan konsumsi kWh per hari di atas dengan jumlah hari pemakaian dalam sebulan dan harga listrik per kWh akan diperoleh biaya yang harus dibayarkan perbulannya. HVAC (Heat/Ventillation/Air Conditioning)
     1) Semua alat elektronik/elektrik di dalam ruang komputer menghasilkan panas, sehingga
          lingkungannya perlu didinginkan agar panas dari mesin dapat mengalir.
    2) Sistem ventilasi yang baik akan dapat mengalirkan udara segar tetapi tetap memproteksi
          masuknya debu
     3) Toleransi kelembapan udara untuk komputer lebih kecil daripada manusia yaitu sekitar
        45%-55% kelembapan nisbi.
Jika kelembapan udaranya:
       a) Terlalu rendah, akan menimbulkan resiko listrik statis (kipas pada komputer dapat
           menjadi sumbernya)
        b) Terlalu tinggi, akan menimbulkan kondensasi, korosi dan korsleting listrik Penangkal petir dan pencahayaan . Penangkal petir yang baik persyaratannya serupa dengan grounding, tetapi tentu saja instalasinya terpisah. Selain itu pada perangkat elektronik penting seperti router, server dan peralatan wifi perlu dipasangi lightning protector untuk menahan kelebihan tegangan yang muncul jika saluran listriknya yang tersambar petir. Pencahayaan ruang komputer membutuhkan intensitas cahaya sebesar 40-80 foot candel pada bidang 30 inchi dari lantai. Fire Protection Bahaya kebakaran di dalam ruang komputer dan data centers umumnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar